Media sosial beberapa waktu belakangan ramai mambahas kabar viral seorang gadis Palestina penghafal Alquran bernama Shaima Abu al Auf (21) yang ditemukan wafat dalam keadaan tersenyum usai terkena bom zionis Israel. Jenazah Shaima didapati berada di bawah reruntuhan bangunan rumahnya yang terletak di Jalan A-Wahda, Gaza, Palestina.
Shaima adalah seorang waga sipil berstatus pelajar yang menghafal 30 juz kitab suci Alquran. Dalam insiden beberapa hari menjelang Idul Fitri ini tidak hanya menewaskan Shaima, tetapi juga ibu dan dua adik laki-lakinya.
Kabar meninggalnya Shaima ini mencuat ke publik setelah sang tunangan Hosam Salem membagikannya melalui unggahan di akun media sosial Instagram-nya @hosalem.
Dalam unggahan itu Hosam mengungkapkan bahwa sebenarnya mereka hendak menikah pada bulan Syawal ini. Tapi, Allah Subhanahu wa ta'ala menakdirkan lain. Ia pun berharap kelak bisa bertemu lagi dengan Shaima di surga.
Dia menceritakan, komunikasi terakhir antara dia dan tunangannya Shaima terjadi malam sebelum kejadian ini. Ia sempat mengirim pesan singkat kepada Shaima menanyakan keberadaannya di tengah gempuran bom tentara zionis Israel.
"Saya sedang mempersiapkan apartemen, jadi saya mengirim pesan untuk bertanya: Di mana kamu, Shaima?" ungkap Hosam dalam keterangan unggahannya.
Dia menambahkan, dirinya dan sejumlah orang kemudian pergi mencari Shaima, dan ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Hosam mendapati Shaima wafat dalam keadaan tersenyum. Jenazahnya berada di antara reruntuhan bangunan rumahnya.
"Saya berkata, demi Tuhan, bahwa kamu lebih baik dari saya," ungkap Hosam.
Mereka kemudian segera mengurus jenazah Shaima dan keluarganya untuk dimakamkan. Semua berdoa agar orang-orang yang meninggal di Palestina dalam keadaan husnulkhatimah.